NEKA HEMONG HAMI
NEKA HEMONG HAMI Oleh: Muh. Dliyaul Haq Suara tawon masih terdengar membisingi di telinga, namun kebisingannya itu perlahan mulai meredup pelan. Mungkin tawon itu kelelahan karena baru saja terbang melintasi rentetan pulau yang bahkan mungkin sempat melintas ke planet lain sebab salah jalan. Sebenarnya itu bukan tawon biasa, melainkan tawon raksasa yang punya keistimewaan bisa membawa puluhan manusia berjaket SM-3T di dalamnya. Ia baru saja menyinggahkan kami di atas hamparan sarangnya yang besar dan luas. Orang sini menyebutnya Bandara Labuan Bajo. Baru beberapa menit sampai di terminal pesawat ini namun panasnya sudah menyengat kulit. Memacu berbulir keringat beradu lomba menembus pori yang sempat tersumpal debu yang sudah berkarat. Ku rasa tawon itu telah salah mendaratkan kami ke dalam rice cooker raksasa yang bisa menanak manusia di dalamnya. Namun anehnya banyak orang yang berkunjung di sini, bahkan tak sedikit wisatawan asing sangat antusias berwisata di kaw